Senin, 22 November 2010

Sistem Pengendalian Internet

SISTEM PENGENDALIAN INTERNET

Intranet adalah konsep LAN yang mengadopsi teknologi Internet, diperkenalkan
pada akhir tahun 1995. Khoe Yao Tung (1997) mengatakan : Intranet adalah LAN
yang menggunakan standar komunikasi dan segala fasilitas Internet, diibaratkan
berInternet dalam lingkungan lokal. Intranet umumnya juga terkoneksi ke Internet
sehingga memungkinkan pertukaran informasi dan data dengan jaringan Intranet
lainnya (Internetworking) melalui backbone Internet.
Kompatibilitas Intranet (sebagaimana Internet) sangat tinggi terhadap sistem
lainnya sehingga mudah diterapkan, dipelajari, dikembangkan dan dikonfigurasi
ulang. Dukungan aplikasi, program dan sistem operasi yang luas akibat dari
popularitas Internet menjadikan Intranet sebagai masa depan LAN. Keistimewaan
fasilitas Intranet yang tidak terdapat pada jaringan lokal (LAN) konvensional adalah :
Tampilan WEB (grafis, multimedia) pada sistem operasi, navigasi, aplikasi
maupun databasenya
Fasilitas standar Internet : surat elektronik (E-mail), transfer file (FTP), emulasi
terminal jarak jauh (Telnet, Rlogin), pengendalian peralatan network jarak jauh
(SMNP)
Aplikasi Internet yang kaya seperti search engine, mailing list, newsgroup,
archie, gopher, wais dan sebagainya
Script programming universal Common Gateway Interface (CGI), Perl, Visual
Basic, C dan Java yang mendukung operasi database
Dukungan integrasi database dan kompatibilitas dengan perangkat lunak yang
telah ada seperti dengan Foxpro, SQL maupun Oracle
Teknologi LAN seperti manajemen database, sistem terdistribusi, client server,
sharing resource and peripheral tetap dipertahankan.
Salah satu hal terpenting dalam Internet / Intranet adalah keamanan jaringan
(network security). Isu ini sensitif mengingat jaringan telekomunikasi komersial yang
dipakai bersifat umum (public service communication network) sehingga rentan
penyusupan dan penyadapan jaringan serta pembajakan data. Sejumlah teknologi
keamanan canggih terus dikembangkan seperti firewall, enkripsi, encapsulated data
packet, id recognition dan sebagainya, sehingga menjadi kelebihan tersendiri ketika
diterapkan dalam Intranet. Berbeda dengan LAN yang menggunakan jaringan
komunikasi terproteksi (VPN - virtual private network) sehingga keamanannya relatif
lebih terjaga sehingga cukup memakai teknologi enkripsi saja.
Terminologi yang lebih berkembang dari Intranet adalah teknologi Extranet
yang memiliki pengertian suatu jaringan Intranet yang dapat diakses dari luar baik
melalui VPN maupun media komunikasi umum.
Pengertian Internet
Internet merupakan singkatan dari Interconnected Network. Jika diterjemahkan secara langsung berarti jaringan yang saling terhubung. Internet adalah gabungan jaringan komputer di seluruh dunia yang membentuk suatu sistem jaringan informasi global.
Semua komputer yang terhubung ke internet dapat mengakses semua informasi yang terdapat di internet secara gratis. Internet dapat digunakan sebagai sarana pertukaran informasi dari satu komputer ke komputer lain tanpa dibatasi oleh jarak fisik kedua komputer tersebut. Peranan internet yang sangat penting adalah sebagai sumber data dan informasi serta sebagai sarana pertukaran data dan informasi.
Sejarah Internet
Perkembangan internet diawali dengan dibangunnya jaringan ARPANet pada tahun 1969. ARPA (Advanced Research Project Agency) merupakan sebuah jaringan yang dikembangakan oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat yang tugasnya untuk melakukan penelitian terhadap jaringan komputer dengan teknologi packet switching. Jaringan tersebut semula hanya beranggotakan beberapa komputer di beberapa universitas di Amerika Serikat, seperti University of California-Los Angeles dan Stanford Research Institute. Di awal perkembangannya, jaringan tersebut hanya digunakan khusus untuk kalangan akademik dan militer. Istilah internet sendiri muncul sekitar tahun 1983 dengan ditemukannya protocol TCP/IP (Transmission Control Protocol/Intenet Protocol) yang memberikan sumbangan besar terhadap perkembangan jaringan itu dan mampu menyatukan beberapa sistem jaringan yang berbeda.
Dampak Negatif Internet
Penggunaan internet saat ini sudah merasuk pada hampir semua aspek kehidupan. Internet sangat bermanfaat bagi semua kalangan karena memberikan informasi yang up to date setiap saat. Disamping internet mempunyai banyak manfaat, internet juga memiliki dampak negatif apabila tidak digunakan secara baik. Dampak negatif penggunaan internet seiring perkembangannya antara lain
Adanya ancaman virus
Carding atau pencurian nomor kartu kredit
Adanya aktivitas cracking
Pembajakan karya intelektual
Penyebaran situs-situs yang tidak sesuai dengan moral (pornografi)
Keuntungan penggunaan internet bagi suatu organisasi atau perusahaan antara lain :
Produktifitas kerja
Efisiensi waktu
Komunikasi
Sistem publikasi web
Efektifitas biaya
Keseragaman informasi
Meningkatkan kerjasama

Internet juga memiliki beberapa kelemahan antara lain
Informasi yang salah atau tidak sesuai sehingga mengurangi efektifitasnya
Interaksi di intranet yang mungkin tidak bertanggung jawab
Perlu pelatihan khusus untuk anggota dalam menggunakan intranet
Perlu tenaga ahli untuk membangun dan mengembangkan intranet di sebuah organisasi atau perusahaan
Bisa terjasi overload (data penuh) akibat pengiriman pesan antar pengguna yang tidak terkontril dengan baik.

Selasa, 02 November 2010

Tugas Softskil

Pertanyaan :

"Nilai suatu informasi sama dengan selisih antara keuntungan keputusan yang didapat dari pemakaian informasi,dengan biaya untuk menghasilkannya. Apakah Anda atau organisasi manapun,akan memproduksi suatu informasi jika perkiraan biayanya melebihi manfaatnya? Berikan beberapa contoh”.

Jika Tidak, maka akan memproduksi informasi jika perkiraan biayanya melebihi dari manfaatnya, karena jika informasi tersebut dibuat tapi manfaatnya lebih sedikit dibandingkan biaya yang dikeluarkan untuk membuat informasi tersebut saya ataupun organisasi yang membuat informasi tersebut akan mengalami kerugian. itu sama saja perbuatan yang kita lakukan tidak setimpal dengan hasil yang kita peroleh

Jika ya, maka saya akan memproduksi informasi tersebut, mungkin informasi yang kita buat bisa bermanfaat bagi orang banyak, meskipun kita harus mengeluarkan biaya lebih untuk memproduksi informasi tersebut.

Contoh : Sebuah perusahaan bermaksud untuk membeli dan mengimplementasikan produk, untuk membantu manajemen dalam memonitor dan mengawasi pekerjaan karyawannya. Alasan sistem ini diimplementasikan karena melihat kenyataan bahwa produktifitas penjualan tidak berkembang yang diakibatkan karena banyak pengurusan administrasi penjualan barang yang memakan waktu lama.